Bahasa Arab Bilangan Angka 21 Sampai 29
Sahabat Kamus Mufradat yang semoga selalu dalam lindungan Allah -ta'aala-.
Sudah lama tidak menulis tentang bilangan angka ( ُالعَدَد ), maka pada postingan ini saya ingin melanjutkan penulisan artikel tentangnya. Semoga teman-teman masih pada ingat mufradat-nya dan beberapa kaidah yang berkaitan tentang 'adad wa ma'dud.
Untuk mengingat materi-materi sebelumnya, di sini saya lampirkan link postingan-postingan tersebut:
Untuk mengingat materi-materi sebelumnya, di sini saya lampirkan link postingan-postingan tersebut:
- Bahasa Arab Bilangan 1 Sampai 10.
- Bahasa Arab Bilangan 11 Sampai 19.
- Bahasa Arab Bilangan 20 Sampai 90.
- Bahasa Arab Bilangan Bertingkat 1 Sampai 10.
Jika Anda telah memuraja'ah materi-materi di atas, maka sekarang saatnya memasuki materi bilangan berikutnya, yaitu 21 sampai 29. Selamat belajar!
Angka
|
Terbilang
|
Mudzakkar
|
Muannats
|
21
|
Duapuluh satu
|
وَاحِدٌ وَعِشْرُوْنَ
|
إِحْدَى وَعِشْرُوْنَ
|
22
|
Duapuluh dua
|
اِثْنَانِ وَعِشْرُوْنَ
|
اِثْنَتَانِ وَعِشْرُوْنَ
|
23
|
Duapuluh tiga
|
ثَلَاثٌ وَعِشْرُوْنَ
|
ثَلَاثَةٌ وَعِشْرُوْنَ
|
24
|
Duapuluh empat
|
أَرْبَعٌ وَعِشْرُوْنَ
|
أَرْبَعَةٌ وَعِشْرُوْنَ
|
25
|
Duapuluh lima
|
خَمْسٌ وَعِشْرُوْنَ
|
خَمْسَةٌ وَعِشْرُوْنَ
|
26
|
Duapuluh enam
|
سِتٌّ وَعِشْرُوْنَ
|
سِتَّةٌ وَعِشْرُوْنَ
|
27
|
Duapuluh tujuh
|
سَبْعٌ وَعِشْرُوْنَ
|
سَبْعَةٌ وَعِشْرُوْنَ
|
28
|
Duapuluh delapan
|
ثَمَانٍ وَعِشْرُوْنَ
|
ثَمَانِيَةٌ وَعِشْرُوْنَ
|
29
|
Duapuluh sembilan
|
تِسْعٌ وَعِشْرُوْنَ
|
تِسْعَةٌ وَعِشْرُوْنَ
|
Kaidah-Kaidah:
- Ma'dud pada angka 21 sampai 29 harus dalam bentuk mufrad (tunggal), dan kedudukannya adalah sebagai tamyiz dan berharokat fathah.
- Pada angka 21 dan 22, antara 'adad dan ma'dud harus sama dari segi tadzkir dan ta'nits. Jika 'adad mudzakkar, maka ma'dud harus mudzakkar juga, begitu pula sebaliknya.
- Adapun pada angka 23 sampai 29, maka kaidahnya sama persis seperti kaidah bilangan angka 3 - 9, yaitu antara 'adad dan ma'dud harus berseberangan. Jika 'adad berbentuk mudzakkar, maka ma'dud harus muannats, dan juga sebaliknya.
Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat dan amati contoh-contoh di bawah ini:
- Aku punya duapuluh satu buku.
( عِنْدِي وَاحِدٌ وَعِشْرُوْنَ كِتَابًا ) - Aku punya duapuluh satu tempat pensil.
( عِنْدِي إِحْدَى وَعِشْرُوْنَ مِقْلَمَةً ) - Zaenab punya duapuluh dua pena.
( زَيْنَبُ عِنْدَهَا اِثْنَانِ وَعِشْرُوْنَ قَلَمًا ) - Unaisa punya duapuluh dua kertas.
( أُنَيْسَةٌ عِنْدَهَا اِثْنَتَانِ وَعِشْرُوْنَ وَرَقَةً ) - Zaid punya duapuluh empat rumah.
( زَيْدٌ عِنْدَهُ أَرْبَعَةٌ وَعِشْرُوْنَ بَيْتًا ) - Jarir punya duapuluh empat pesawat.
( جَرِيْرٌ عِنْدَهُ أَرْبَعٌ وَعِشْرُوْنَ طَائِرَةً ) - Kamu (lk) punya duapuluh delapan toko.
( أَنْتَ عِنْدَكَ ثَمَانِيَةٌ وَعِشْرُوْنَ مَحَلًّا ) - Dia (pr) punya duapuluh delapan perusahaan.
( هِيَ عِنْدَهَا ثَمَانٍ وَعِشْرُوْنَ شَرِكَةً )
Demikian tulisan tentang 'adad 21 sampai 29 dan beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat. Semoga tulisan ringan ini bisa bermanfaat dan memberikan tambahan wawasan dan ilmu kepada Anda. Jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan tulis pada kolom komentar di bawah ini.
Jangan lupa klik "SUKA" dan bagikan artikel ini. Terima kasih kunjungannya, wa jazaakumullahu khairan.
Jangan lupa klik "SUKA" dan bagikan artikel ini. Terima kasih kunjungannya, wa jazaakumullahu khairan.
2 comments for "Bahasa Arab Bilangan Angka 21 Sampai 29"
Banyak komentar yang muncul dengan akun "Unknown" dikarenakan setingan akun Google Anda diprivasi. Hal ini memberikan dampak buruk kepada blog Kamus Mufradat. Oleh karena itu admin tidak bisa memberikan approve untuk komentar semacam itu.
Dan admin menyarankan Anda untuk membuka setingan akun Google Anda terlebih dahulu, atau memberikan tanggapan dan komentar menggunakan pilihan kedua jika Anda mempunyai halaman blog atau website, atau yang ketiga, yaitu menggunakan "Anonymous".
Syukran atas perhatian antum semua.
Kayaknya conth yg di tabel kebalik antara mudsakar muannatsnya dari contoh 23 sampai 29
ReplyDeleteCoba dibaca dengan lebih teliti lagi akhi. Untuk bilangan 23 sampai 29 kan secara kaidah harus berseberangan, jika 'adad mudzakkar, maka ma'dudnya harus muannats, dan sebaliknya. Wallahu a'lam
Delete