Cerita Bahasa Arab Tentang Kampus LIPIA dan Artinya
Sahabat Kamus Mufradat yang semoga selalu dalam lindungan Allah -ta'ala-. Selain belajar bahasa Arab dan agama di Pesantren Islam Al Irsyad, saya juga banyak menimba ilmu tentang keduanya di kampus lokal rasa internasional.
Mengapa demikian?
Karena kampus ini berada di wilayah Jakarta Selatan, namun banyak dari dosen-dosennya yang didatangkan langsung dari negara-negara Timur Tengah (الشَّرْقُ الأَوْسَطُ). Jadi bahasa pengantar di dalam kelas adalah full menggunakan bahasa Arab (اللُّغَةُ العَرَبِيَّةُ).
Sebagai bentuk rasa syukur atas apa yang telah saya terima dan dapatkan selama kuliah, maka pada kesempatan ini saya ingin menceritakan sedikit tentang tentang kampus tersebut. Dan tentunya itu disampaikan dalam bahasa Arab.
Kampus LIPIA Jakarta |
Cerita Bahasa Arab Tentang Kampus
|
---|
تَـخَرَّجْتُ مِنْ مَعْهَدِ الإِرْشَادِ الإِسْلَامِي عَامَ أَلْفَيْنِ وِسِتَّةٍ مِيْلَادِيَّةٍ ، وَوَاصَلْتُ الدِّرَاسَةَ الـجَامِعِيَّةَ فِي صَرْحٍ عِلْمِيٍّ شَامِحٍ وَمَعْهَدٍ إِسْلَامِيٍّ بِـجَاكَرْتَا عَاصِمَةِ إِنْدُوْنِيْسِيَا . وَهَذَا الـمَعْهَدُ هُوَ فَرْعٌ لِـجَامِعَةٍ كَبِيْرَةٍ وَعَرِيْقَةٍ فِي مَدِيْنَةِ الرِّيَاضِ عَاصِمَةِ الـمَمْلَكَةِ العَرَبِيَّةِ السُّعُوْدِيَّةِ ، وَهِيَ جَامِعَةُ الإِمَامِ مُـحَمَّـدٍ بْنِ سُعُوْدٍ الإِسْلَامِيَّةُ
Aku lulus dari Pesantren Islam Al Irsyad pada tahun 2006 M, dan melanjutkan kuliah di istana ilmu yang megah, dan lembaga Islam di Jakarta, ibukota Indonesia. Dan lembaga ini merupakan cabang dari universitas yang besar dan tua di kota Riyadh, ibu kota Kerajaan Saudi Arabia (KSA).
Mahasiswa dan mahasiswi yang belajar di sana berasal dari seluruh milayah Indonesia. Ada mahasiswa dari Sumatera, ada mahasiswa dari Kalimantan, ada juga dari Sulawesi, dan ada yang dari Lombok, dan dari pulau-pulau besar dan kecil lainnya di negara kita tercinta.
Dan dosen-dosen ahli yang mengajar di sana datang dari berbagai negara-negara Arab, seperti Kerajaan Saudi Arabia (KSA), Republik Arab Mesir, Republik Yaman, Republik Arab Suria, Kerajaan Hasyimiyah Yordania, Republik Sudan, dan dari dalam negeri Republik Indonesia.
Dan yang menakjubkan kuliah di lembaga ini bahwa mahasiswa dan mahasiswi tidak membayar biaya apapun sejak mereka mendaftar sampai mereka lulus, bahkan mereka menerima tunjangan bulanan sebesar SR 200, dan selain itu mereka juga menerima buku-buku kuliah di setiap semesternya secara cuma-cuma tanpa bayar sama sekali.
Belajar di lembaga ini adalah lima hari dalam sepekan, dari hari Senin sampai hari Jumat; dan kegiatan belajar dimulai dari jam tujuh pagi sampai jam dua belas siang untuk mahasiswa yang mendapatkan jam pagi, dan kuliah sore dimulai dari jam satu siang sampai jam lima sore.
Di sini mahasiswa dan mahasiswi mempelajari ilmu-ilmu keislaman seperti Al Quran dan tafsirnya, hadits Nabi dan musthalahnya, fiqih Islam dan ushulnya, qawaid fiqih, akidah Islam, ilmu waris, metode dakwah, metode mengajar; serta ilmu-ilmu bahasa seperti nahwu, sharaf, balaghah, sastra Arab, dan lain-lainnya.
Dan di lembaga ini ada perpustakaan yang besar, bahkan dianggap sebagai perpustakaan Islam dan Arab terbesar se-Asia Tenggara, memiliki jumlah buku yang sangat besar dari buku-buku turats, dan buku-buku induk Islam yang dijadikan rujukan dalam ilmu-ilmu syariat dan bahasa Arab.
Dan ada juga di sana sarana-sarana lain seperti mushalla untuk shalat lima waktu dan Jumat, asrama mahasiswa, laboratorium bahasa, laboratorium komputer, kantin, parkiran kendaraan, kamar mandi yang bersih, klinik kesehatan, dan lain-lainnya.
Visi lembaga ini terlihat jelas pada namanya, yaitu Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA). Tujuannya adalah mensyiarkan ilmu-ilmu keislaman dan syariat serta bahasa arab di negara Islam terbesar di dunia, dan menguatkan jalinan serta membangun hubungan di antara dua negara, Kerajaan Saudi Arabia dan Republik Indonesia.
Semoga Allah memberikan balasan kepada Kerajaan Saudi Arabia atas jerih payah ini dalam menyebarkan kesadaran keislaman di antara putra-putri bangsa Indonesia, dan aku khususkan kepada Pelayan Dua Kota Suci, yaitu Raja Salman bin Abdulaziz -semoga Allah menjaga beliau dan melindunginya-.
|
Baca juga: Cerita Bahasa Arab Tentang Desa dan Artinya.
Semoga apa yang telah saya tulis bisa diambil pelajaran, faedah, dan manfaatnya. Mari kita sama-sama melestarikan bahasa mulia ini dengan mempelajari dan mengajarkannya. Karena dengan itulah Islam insyallah akan kembali jaya di muka bumi ini.
Demikian contoh karangan cerita bahasa Arab tentang kuliah di kampus dan artinya dalam bahasa Indonesia. Mohon maaf jika cerita di atas belum bisa mendeskripsikan secara menyeluruh tentang LIPIA, dan sekali lagi terima kasih telah mampir dan membaca. Syukran, wa jazaakumullahu khairan.
Post a Comment for "Cerita Bahasa Arab Tentang Kampus LIPIA dan Artinya"
Banyak komentar yang muncul dengan akun "Unknown" dikarenakan setingan akun Google Anda diprivasi. Hal ini memberikan dampak buruk kepada blog Kamus Mufradat. Oleh karena itu admin tidak bisa memberikan approve untuk komentar semacam itu.
Dan admin menyarankan Anda untuk membuka setingan akun Google Anda terlebih dahulu, atau memberikan tanggapan dan komentar menggunakan pilihan kedua jika Anda mempunyai halaman blog atau website, atau yang ketiga, yaitu menggunakan "Anonymous".
Syukran atas perhatian antum semua.