Apa Perbedaan Antara Syafakallah dan Syafakillah?
Sahabat Kamus Mufradat yang semoga selalu dalam lindungan Allah -ta'ala-. Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain. Dia menyukai untuk saudaranya apa yang ia sukai untuk dirinya. Dan dia juga membenci untuk saudaranya apa yang ia benci untuk dirinya sendiri.
Jika saudaranya bahagia, ia akan turut merasakannya. Dan sebaliknya jika saudaranya sakit, ia pun turut merasakan rasa sakit tersebut. Dan seorang muslim memiliki kewajiban untuk menjenguk saudara seagamanya yang sakit guna memberikan dukungan moral dan moril, serta mendoakannya supaya lekas sembuh.
Oleh karena itu saat sakit, keluarga dan sahabat akan menjenguk Anda jika ia memang dekat, atau paling tidak mendoakan dengan ucapan seperti ini, "syafakallah" atau "syafakillah". Tahukah Anda apa arti sebenarnya kedua ungkapan tersebut?
Artinya Syafakallah/Syafakillah adalah "semoga Allah menyembuhkanmu". Keduanya jika ditulis dalam bahasa Arab akan seperti ini:
Artinya Syafakallah/Syafakillah adalah "semoga Allah menyembuhkanmu". Keduanya jika ditulis dalam bahasa Arab akan seperti ini:
- Syafaakallah [شَفَاكَ اللهُ].
- Syafaakillah [شَفَاكِ اللهُ].
- Kata-Kata Kerja (الأَفْعَالُ):
- [مَرِضَ - يَمْرَضُ] Sakit.
- [صَحَّ - يَصِحُّ] Sehat.
- [شُفِيَ - يُشْفَى] Sembuh.
- [شَفَى - يَشْفِي] Menyembuhkan.
- [عَالَجَ - يُعَالِجُ] Mengobati.
- [مَرَّضَ - يُمَرِّضُ] Merawat.
- [فَحَصَ - يَفْحَصُ] Memeriksa.
- Kata-Kata Benda (الأَسْمَاءُ):
- [مَرِيْضٌ جـ مَرْضَى] Orang sakit.
- [صَحِيْحٌ جـ أَصِحَّاءٌ] Orang sehat.
- [دَاءٌ جـ أَدْوَاءٌ] Penyakit.
- [دَوَاءٌ جـ أَدْوِيَةٌ] Obat.
- [صِحَّةٌ] Kesehatan.
- [شِفَاءٌ] Kesembuhan.
- [طَبِيْبٌ جـ أَطِبَّاءٌ] Dokter (lk).
- [طَبِيْبَةٌ جـ طَبِيْبَاتٌ] Dokter (pr)
- [مُمَرِّضٌ جـ مُمَرِّضُوْنَ] Perawat (lk).
- [مُمَرِّضَةٌ جـ مُمَرِّضَاتٌ] Perawat (pr)
- [مُسْتَشْفَى جـ مُسْتَشْفَيَاتٌ] Rumah sakit (RS).
Kalimat (شَفَاك اللهُ) tersusun dari 3 (tiga) kata, yaitu:
- Kata kerja (شَفَى - يَشْفِي) artinya 'menyembuhkan'.
- Kata ganti untuk 'kamu laki-laki' (أَنْتَ) dan 'kamu perempuan' (أَنْتَ) yang dilambangkan dengan huruf kaaf (ك) karena posisinya sebagai objek. Ka untuk anta, dan ki untuk anti.
- Lafzhul jalaalah (اللهُ) adalah fa'il atau subjek.
Jadi "syafakallah" dan "syafakillah" memiliki arti yang sama, yaitu "semoga Allah menyembuhkanmu". Hanya saja penggunaannya yang berbeda, syafakallah diucapkan jika yang sakit adalah orang laki-laki, dan syafakillah digunakan untuk wanita atau perempuan.
Jika teman Anda yang bernama Ahmad, Abdullah, Budi, Khalid, dan Bambang sakit, maka untuk mendoakannya Anda mengakatan, "syafakallah".
Dan jika yang sakit bernama Aisyah, Mutiara, Zahra, Naura, Siti, dan Rahma, maka doa yang diucapkan untuk mereka adalah "syafakillah".
Tolong ingat perbedaan ini dengan baik-baik. Karena beberapa kali sakit, teman-teman perempuan saya mendoakan dengan mengatakan, "syafakillah". Saya seh memaklumi, namun dalam hati mengatakan, "Emangnya saya perempuan apa?!" Hehe...
Itulah perbedaan antara "syafakallah" dan "syafakillah". Dan Anda akan lebih mudah memahaminya jika memahami dan menguasai betul pembahasan tentang kata-kata ganti dalam bahasa Arab (ضَمِيْرٌ جـ ضَمَائِرُ).
Jika ingin mendoakan orang ketiga, dia (lk) atau dia (pr). Maka yang hanya perlu mengubah kata gantinya saja, yaitu kaaf dari ungkapan "syafakallah".
- Dia laki-laki [شَفَاهُ اللهُ] dan cara bacanya adalah 'syafahullah'.
- Mereka laki-laki [شَفَاهُمُ اللهُ] dan cara bacanya adalah 'syafahumullah'.
- Dia perempuan [شَفَاهَا اللهُ] dan cara bacanya adalah 'syafahallah'.
- Mereka perempuan [شَفَاهُنَّ اللهُ] dan cara bacanya adalah 'syafahunnallah'.
Atau kata ganti yang lainnnya:
- Kalian laki-laki [شَفَاكُمَ اللهُ] dan cara bacanya adalah 'syafakumullah'.
- Kalian perempuan [شَفَاكُنَّ اللهُ] dan cara bacanya adalah 'syafakunnallah'.
Atau jika Anda ingin mendoakan dirinya sendiri dengan mengatakan:
- Aku [شَفَانِيَ اللهُ] dan cara bacanya adalah 'syafaniyallah'.
- Kami [شَفَانَا اللهُ] dan cara bacanya adalah 'syafanallah'.
Bagaimana, apakah Anda sudah bisa membedakan makna dan penggunaan antara syafakallah dengan syafakillah?
Jika ingin menjadikan doa tersebut lebih panjang, Anda bisa menambahkan redaksi lain yang diambil dari doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad -shallallahu 'alaihi wa sallam-, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, yaitu:
أَذْهِبِ البَأْسَ رَبَّ النَّاسِ، وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي، لَا شِفَاءَ إِلَا شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
adzhibil-ba`sa rabbannaasi, wasyfi antasy-syaafii, laa syifaa-a illaa syifaa-uka, syifaa-an laa yughaadiru saqaman
Artinya:
Hilangkanlah penyakitnya Wahai Rabb sekalian manusia, sembuhkanlah ia karena Engkau adalah Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan (dari)-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lagi.
Jadi Anda bisa mengucapkan doanya seperti ini:
شَفَاكَ اللهُ شِفَاءًا عَاجِلًا لَا يُغَادِرُ بَعْدَهُ سَقَمًا
syafakallah syifaan ajilan syifaan la yughadiru ba'dahu saqamanArtinya:
Semoga Allah segera memberimu kesembuhan yang tidak lagi menyisakan penyakit setelahnya.
Demikian penjelasan singkat tentang perbedaan ungkapan syafakallah/syafakillah baik arti maupun penggunaannya. Semoga Allah memberikan Anda kemudahan dalam memahami dan menguasai bahasa Arab. Dan sebelum ditutup saya teringat akan sebuah pepatah bahasa Arab tentang kesehatan yang berbunyi:
الصِّحَّةُ تَاجٌ عَلَى رُؤُؤْسِ الأَصِحَّاءِ ، لَا يَرَاهُ إِلَّا المَرْضَى
Kesehatan adalah mahkota di atas kepala orang-orang sehat yang tidak dapat dilihat kecuali oleh orang-orang sakit.
Sekian, dan semoga bermanfaat. Kurang lebihnya mohon maaf, dan terima kasih telah berkunjung dan membaca. Syukran wa jazaakumullahu khairan.
Post a Comment for "Apa Perbedaan Antara Syafakallah dan Syafakillah?"
Banyak komentar yang muncul dengan akun "Unknown" dikarenakan setingan akun Google Anda diprivasi. Hal ini memberikan dampak buruk kepada blog Kamus Mufradat. Oleh karena itu admin tidak bisa memberikan approve untuk komentar semacam itu.
Dan admin menyarankan Anda untuk membuka setingan akun Google Anda terlebih dahulu, atau memberikan tanggapan dan komentar menggunakan pilihan kedua jika Anda mempunyai halaman blog atau website, atau yang ketiga, yaitu menggunakan "Anonymous".
Syukran atas perhatian antum semua.